Faktor utama yang menjadi penyebab kolesterol tinggi, yaitu :
- Makanan yang dikonsumsi sehari – hari: Kolesterol pada umumnya terkandung dalam lemak hewani seperti daging kambing, telur, jeroan, dsb meskipun juga terdapat dalam beberapa jenis lemak nabati, seperti kacang – kacangan. Menu Makanan yang mengandung lemak jenuh haruslah dikurangi atau dihindari untuk mencegah kadar kolesterol LDL untuk naik secara berlebihan.
- Obesitas: Orang yang mengalami obesitas diketahui memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami peningkatan kadar trigliserida dan turunnya kadar kolesterol baik atau HDL.
- Kurang aktivitas fisik: Menurut penelitian, tubuh yang kurang melakukan aktivitas fisik akan rentan terserang kolesterol tinggi.
- Umur serta jenis kelamin: Pada Pria, saat berusia di atas 20 tahun, maka kadar kolesterol akan cenderung naik dan hal itu akan terus terjadi dan intensitasnya semakin tinggi ketika menginjak usia 50 tahun ke atas. Sedangkan wanita pada umumnya akan mengalami peningkatan kadar kolesterol ketika sudah memasuki masa menopause.
- Mengidap penyakit tertentu: diabetes dan hipotiroidism dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi.
- Riwayat kesehatan keluarga: Seseorang yang memiliki riwayat kesehatan terkait masalah kolesterol rentan mewarisi penyakit tersebut.
- Rokok: Senyawa yang terkandung di dalam rokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah, sehingga kolesterol jahat (LDL) naik.
Beberapa gejala kolesterol tinggi yang paling sering didapati pada pasien kolesterol tinggi antara lain :
- Rasa berat di tengkuk hingga rasa pegal di pundak. Sebagian besar orang merasakan berat di kepala dan pegal-pegal sebagai gejala awal dari kolesterol tinggi. Gejala ini muncul diakibatkan oleh kurangnya oksigen. Gejala kolesterol tinggi yang sering biasanya berat di kepala tapi rasa sakitnya tidak tajam, hanya berat. Gejala kolesterol tinggi lainnya adalah Cepat mengantuk, terutama bila kadar kolesterolnya sudah tinggi sekali, misal trigliserida yang normalnya dibawah 200 mg atau 150 mg. Rasa cepat mengantuk ini biasanya terjadi karena kurangnya asupan oksigen ke otak akibat pembuluh darah yang menyempit karena adanya timbunan lemak akibat kolesterol.
- Sering merasa Kesemutan. Kadang-kadang kesemutan juga bisa karena darahnya agak kental. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi kental sehingga oksigen menjadi berkurang. Gejala lainnya terjadi timbunan lemak di atas kelopak mata. Biasanya timbunan ini mengandung kadar trigliserida (molekul asam lemak) yang tinggi. Namun ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang saja. Gejala kolesterol tinggi lainnya yang sering dirasakan adalah Mudah merasa lelah. Hal ini dikarenakan ketika plak terbentuk di dinding arteri, bisa menyebabkan kondisi seperti atherosclerosis, penyakit jantung koroner dan penyakit mikrovaskuler koroner atau coronary microvascular disease (CMD). Kondisi-kondisi seperti inilah yang menyebabkan badan terasa mudah lelah.
- Sering merasa sakit kepala, Ini terjadi dikarenakan kolesterol yang tinggi dalam darah sehingga memicu terjadinya penimbunan plak-plak di pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan terjadinya artherosclerosis. Kondisi ini membuat arteri akan menyempit dan membuat aliran darah ke kepala dan otak berkurang, sehingga menyebabkan rasa sakit pada kepala. Gejala kolesterol yang terakhir adalah Kaki bengkak. Hal ini disebabkan ketika pembuluh darah menyempit dan asupan oksigen berkurang, maka yang paling sedikit mendapatkan darah adalah kaki. Hal ini akhirnya menyebabkan kaki terlihat membengkak. Kondisi ini hampir sama dengan kondisi ketika Anda terlalu lama duduk selama perjalanan
- mengurangi kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa memakan beberapa kenari setiap hari dapat menurunkan kolesterol Anda sebanyak 27 persen. Menurut lembaga pengawasan obat dan makanan AS (FDA), memakan sekitar segenggam (42,5 gram) kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh.
- Teh hijau. Penelitian di Jepang menemukan bahwa theanine pada teh hijau bermanfaat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda harus meminum minimal empat cangkir teh hijau bebas gula setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
- Tomat. Meminum dua gelas jus tomat sehari menurunkan kolesterol jahat dari tubuh Anda secara signifikan.
- Buah Anggur. Buah anggur merah meningkatkan kolesterol baik. Dianjurkan untuk minum dua gelas jus anggur setiap hari.
- Blueberry. Blueberry mengandung sejumlah besar zat yang melawan kolesterol jahat. Senyawa dalam blueberry (pterostilbene) dapat membantu menurunkan kolesterol seefektif obat komersial dengan efek samping yang lebih sedikit.
- Plum. Seperti blueberry, plum memiliki sejumlah besar materi yang menurunkan kolesterol.
- Produk kedelai. Produk kedelai seperti susu kedelai, tahu dan tempe tidak hanya mengurangi kolesterol Anda, tetapi juga kaya protein.
- Bawang putih. Bawang putih memiliki efek positif pada kolesterol jahat Anda sembari menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
- Minyak zaitun. Minyak zaitun dapat mengurangi kolesterol jahat dari tubuh Anda. Para peneliti di Universidad Autonoma de Madrid (Spanyol) menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
- Minyak Kelapa. Penelitian Dr. Mary Enig MS dari Nutritional Sciences dan penelitian lainnya menyebut bahwa minyak kelapa alami (non-hidrogenasi) meningkatkan kolesterol baik (HDL).
- Alpukat. Lemak tak jenuh pada alpukat adalah jenis yang menyehatkan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL.
- Flaxseed oil. Minyak biji rami dapat menurunkan tekanan darah pada laki-laki dengan kolesterol tinggi. Dalam studi tiga bulan terhadap 59 pria paruh baya, mereka yang mengonsumsi suplemen minyak biji rami setiap hari mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.
- Ikan dan minyak ikan. Sebuah studi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dosis tinggi minyak ikan selama sembilan minggu menurunkan konsentrasi kolesterol dalam tubuh mereka.
- Buah delima. Sebuah studi oleh National Academy of Sciences (AS) menunjukkan bahwa jus buah delima mengurangi penumpukan plak kolesterol dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak arteri.
- Yogurt dengan probiotik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri benar-benar membantu menurunkan kolesterol. Mereka bekerja dengan mencegah reabsorpsi kolesterol kembali ke aliran darah.