Cara Menanam Jamur di Rumah dalam Ember – Panen Berkali-kali
Cara Menanam Jamur di Rumah dalam Ember – Panen Berkali-kali
Menanam jamur di rumah adalah hobi yang menyenangkan dan berkelanjutan yang memberi Anda imbalan berupa kelezatan jamur yang baru dipanen. Di antara berbagai metode yang tersedia, penggunaan ember berlubang menonjol karena kesederhanaan dan efisiensinya. Ikuti panduan langkah demi langkah ini untuk memulai petualangan menanam jamur Anda sendiri, menikmati banyak panen dari kenyamanan rumah Anda.
Bahan yang Dibutuhkan:
bahan yang dibutuhkan3
Sedotan
Air
Panci besar untuk merebus
Benih jamur (bertelur)
Ember plastik berlubang
Kain bersih atau penutup untuk menutupi ember
Kaleng penyiram atau botol semprot
Tempat yang sejuk dan gelap untuk inkubasi
Langkah 1: Mempersiapkan Sedotan
Mulailah dengan mengumpulkan sedotan dalam jumlah yang sesuai. Jerami gandum atau oat sangat ideal untuk budidaya jamur. Potong sedotan menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 2-4 inci.
Langkah 2: Merebus Sedotan
Tempatkan sedotan cincang ke dalam panci besar dan tutupi dengan air. Didihkan air dan biarkan mendidih untuk mensterilkan sedotan. Setelah mendidih, biarkan sedotan mendingin hingga mencapai suhu kamar.
Langkah 3: Mendapatkan Benih Jamur
Belilah bibit jamur, yang disebut bibit jamur, dari pemasok terpercaya. Berbagai jenis jamur seperti jamur tiram, shiitake, atau jamur kancing putih tersedia sesuai keinginan Anda.
Langkah 4: Melapisi Biji Jerami dan Jamur
Ambil ember plastik berlubang dan mulailah melapisi. Mulailah dengan lapisan sedotan rebus yang didinginkan di bagian bawah. Sebarkan bibit jamur secara merata pada sedotan. Ulangi proses pelapisan ini hingga ember hampir penuh, diakhiri dengan lapisan atas sedotan. Pastikan pemerataan untuk pertumbuhan jamur yang optimal.
Langkah 5: Inkubasi
Tutupi ember dengan kain bersih atau tutup yang berlubang kecil untuk melancarkan sirkulasi udara. Tempatkan ember di tempat yang sejuk dan gelap dengan suhu berkisar antara 70°F hingga 75°F (21°C hingga 24°C). Selama masa inkubasi ini, miselium yang berfungsi sebagai sistem perakaran jamur akan berkoloni pada jerami.
Langkah 6: Penyiraman Setiap Hari
Pertahankan tingkat kelembapan yang konsisten dengan menyiram jamur sekali atau dua kali sehari menggunakan kaleng penyiram atau botol semprot. Hindari menyiram secara berlebihan, karena kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan kontaminasi.
Langkah 7: Memanen
Sekitar 21 hari kemudian, jamur kecil akan muncul di permukaan sedotan. Jaga tingkat kelembapan. Saat pin ini matang, mereka akan berkembang menjadi jamur. Panen dengan cara memutar dan menariknya perlahan dari substrat saat sudah mencapai ukuran yang diinginkan.
Langkah 8: Pemanenan Lanjutan
Nikmati panen ganda dengan memetik jamur sebelum melepaskan spora. Praktik ini membantu menghindari dampak pada tanaman di masa depan.
keranjang dengan mashroom
Penafian:
Menanam jamur di rumah memerlukan perhatian terhadap detail dan sterilisasi yang tepat untuk mencegah kontaminasi. Ikuti pedoman keselamatan saat menangani bahan yang berpotensi terkontaminasi atau mengonsumsi jamur buatan sendiri. Jika ragu, konsultasikan dengan ahli setempat atau ahli mikologi untuk mendapatkan panduan.
Menanam jamur di rumah menggunakan ember berlubang adalah proses yang sangat bermanfaat dan relatif mudah. Dengan mengikuti petunjuk ini, nikmati pasokan jamur segar buatan sendiri yang konsisten sepanjang tahun. Bereksperimenlah dengan beragam spesies dan teknik jamur untuk meningkatkan pengalaman kuliner Anda. Selamat menanam jamur!