SENI MENJUAL TANPA PENOLAKAN
Hidup Anda dipenuhi dengan penawaran-penawaran seperti ini:
- Anda menawarkan secangkir kopi kepada teman Anda...
- Anda menawarkan kemampuan Anda untuk bekerja di perusahaan (melamar
pekerjaan)...
- Anda menawarkan ide brilliant kepada atasan Anda...
- Anda menawarkan sebuah bisnis...
- Anda menawarkan bisnis MLM Anda...
- Anda menawarkan diri Anda untuk lawan jenis Anda...
- Anda menawarkan apapun yang bisa Anda jual kepada orang lain...
Berapa kali Anda menawarkan sesuatu diakhiri dengan penolakan?
Bagaimana meminimalkan resiko Anda untuk ditolak? Melalui buku ini Saya akan
memberikan trik-trik penawaran yang hampir tidak mungkin ditolak!
Trik-trik ini mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya. Trik-trik ini bersumber dari para
master yang telah berpengalaman puluhan tahun. Lets get that tricks...
“Prinsip Tidak Setuju – Big Al”
Baiklah, kita muali dari seorang master network marketing yang berpengalaman lebih dari 31
tahun, Tom Schreiter adalah salah satu trainer terbaik dengan pengalaman yang luas di
segala jenis industri network marketing!
Salah satu rahasia terbaik dari Tom “Big Al” Schreiter adalah “Prinsip Tidak setuju – Big Al”
Ia membeberkan rahasia eksklusif ini dalam wawancara $200 nya. Perhatikan, Orang lain
perlu mengeluarkan uang lebih dari $200. Ia mematok tarif lebih dari $200 per jam untuk
konsultasi.
“Prinsip tidak setuju – Big Al” akan menjadikan pernyataan bebas-penolakan untuk
menawarkan sesuatu kepada orang lain.
Pernahkah Anda mendengar kata-kata seperti ini...
“Kesan pertama begitu memikat, selanjutnya terserah Anda.”
Kalimat itu benar-benar berhubungan dengan prinisp ini... Jadi apapun yang Anda tawarkan
tergantung dari kesan pertama orang lain kepada Anda.
Jadi, kuncinya Ada pada pernyataan awal Anda!
Jika pernyataan awal Anda bagus, mereka akan bersama Anda, mereka akan mencari alasan
untuk setuju dengan yang Anda tawarkan. Dan sebaliknya, jika peryataan awal Anda buruk,
tidak peduli sebagus apa presentasi Anda, itu tidak akan berhasil. Jadi kita harus berhasil di
pernyataan awal untuk mendapatkan perhatian mereka, lalu Anda memiliki pendengar.
Baiklah, sekarang kita perlu mengetahui bagaimana membuat pernyataan yang bebas-
penolakan dalam percakapan.
Ini contoh prinsip bagaimana Anda mendapatkan orang berhubungan dengan Anda yang
bebas-penolakan dan menjadikannya pengalaman yang seru...
Inilah prinsip yang disebut “Prinsip tidak setuju – Big Al”.
Itu akan menjadi seperti ini: Untuk mengambil kontorl percakapan, Anda harus tidak setuju
dengan lawan bicara Anda.
Copyright © 2006, www.buku-profitable.com. All rights reserved.
Dengan kata lain, tidak ada percakapan kecuali ketidaksetujuan. Karena jika setiap orang
setuju, jika Anda bicara sesuatu dan mereka setuju, mereka akan memasukkan tangan
mereka ke saku celana sambil berkata “uh huh, uh huh, uh huh”.
Dunia ini akan sangat membosankan, bukan?
Perhatikan contoh ini...
Bayangkan Saya adalah teman Anda dan kita sedang duduk berdua saling berhadapan.
Anda melihat kepada Saya dan mengatakan, “Hey, Salim, pekerjaanmu tidak bagus,
pekerjaan yang jelek. Kamu perlu kesempatan hebat dengan bisnis Saya”.
Sekarang, untuk mengambil alih pecakapan itu, Saya harus tidak setuju. Jadi apa yang akan
Saya pikirkan adalah Saya harus mempertahankannya dengan mengatakan bahwa
pekerjaan Saya hebat. Saya harus mengatakan seperti ini...
“Tidak juga, ini pekerjaan bagus. Saya tahu Saya hanya bekerja sehari seminggu, tapi,
tahukah, jika Saya sakit hari itu, Saya seminggu penuh bisa libur.”
“Saya tidak mendapat banyak dari pekerjaan Saya, tapi Saya tidak cemas harus membayar
pajak. Itu perkejaan bagus.”
Sekarang itu kedengarannya seperti seseorang yang mencintai perkerjaan mereka?
Ya.
Setelah penyataan awal yang buruk itu, sebaik apapun Anda melakukan presentasi untuk
menawarkan bisnis Anda, Anda akan ditolak!
Tapi jika Anda memahami “Prinsip tidak setuju – Big Al”, Anda akan mengatakan, “Hey,
Salim, Saya yakin kamu punya pekerjaan yang enak. Kamu hanya perlu bekerja sehari
seminggu. Kamu punya banyak waktu luang. Itu pasti menyenangkan bahkan kamu tidak
perlu membayar banyak pajak.”
Sekarang, supaya Saya bisa berpartisipasi, Saya harus tidak setuju.
Saya harus mengatakan seperti ini...
“Tidak, tidak begitu bagus. Saya hanya bekerja sehari seminggu. Saya tidak mendapatkan
begitu banyak uang untuk beli makan. Itu tidak menyenangkan. Saya harap Saya punya
kesempatan yang lebih baik.”
Apakah kedengarannya seperti orang yang mencintai pekerjaan?
Tidak.
Kedengarannya seperti orang yang membutuhkan kesempatan?
Ya.
Pernyataan awal Anda baik, Saya akan setuju dengan Anda, mungkin penawaran bisnis
Anda tidak akan Saya tolak mentah-mentah.
Dua contoh pada orang yang sama. Tapi hanya apa yang Anda katakan dan apa yang Anda
lakukan, itu membuat apakah Saya menjadi pendengar yang baik untuk penawaran Anda
atau tidak.
Copyright © 2006, www.buku-profitable.com. All rights reserved.
Jadi ketika kita mendapatkan orang dan kita berkata, kita punya kesempatan baik itu, ini
cukup hebat. Apa yang akan mereka katakan supaya mereka tetap berpartisipasi? Mereka
harus setuju.
Hebat, bukan?
Ketika kita tahu itu bekerja dengan baik, hidup akan terasa lebih mudah.
Dan setelah kita mempelajarinya, kita dapat membuat penawaran apapun hampir bebas-
penolakan.
Mengerti bahwa kebanyakan orang selalu ingin tidak setuju. Yang harus Anda lakukan adalah
membayangkan jawaban seperti apa yang Anda inginkan dari mereka. Kedengarannya cukup
mudah, tapi bagaimana hal itu bekerja di dunia nyata. Jangan salahkan Saya, Saya tidak
mencipatakan itu, Anda tahu, Saya hanya memberitahu Anda.
Kembangkan prinsip ini dengan kreatifitas Anda...
Anda mungkin akan lebih baik dalam menawarkan cinta Anda... ;-) Good luck!
Kata-kata Magis yang Mengurangi Resiko Penolakan
Dari buku “Tested Sentences That Sells”, karya Elmer Wheller sang master.
Perhatikan, Wheller telah melakukan riset selama 10 tahun yang akan menjadikan
keuntungan untuk Anda hari ini dengan mengurangi resiko penolakan untuk apa yang Anda
tawarkan.
Ini adalah contoh-contoh hebat dari Wheller... kuncinya Adalah dengan menanyakan
pertanyaan yang TEPAT...
Kalimat ini telah terbukti sukses supaya pelanggan bengkel Anda mau mengganti oli-nya.
Anda tahu kalimat ini tidak berguna, “Can I check your oil?” (Boleh saya cek oli Anda? –red.)
Pertanyaan ini lebih mudah dijawab dengan “tidak”. Pertanyaan terbaik yang Wheller
temukan adalah “Is your oil at the safe driving level?” (Apakah oli Anda pada level aman
untuk kendaraan? –red.) Pertanyaan ini berhasil 58% setiap kali.
Wheller juga menemukan jika seorang waiter bertanya, “Would you care to order a red or
white wine with your dinner?” (Apakah Anda mau memesan wine merah atau putih bersama
makan malam Anda? –red. Maaf bahasa inggris saya kurang baik, tapi kira-kira seperti itu;)
Pertanyaan itu dapat menggandakan penjualan wine tersebut.
Atau, pertanyaan yang sering kita dengar dari waiter, “Small or larger?” (Besar atau kecil? –
red.) jawaban biasanya adalah “I’ll take the samall” (Saya ambil yang kecil. –red.) Ubah
pertanyaannya menjadi “Large one?” (yang besar? –red) terbukti 7 dari 10 orang akan
mengatakan “ya”.
Jadi Anda harus pinter-pinter membuat pertanyaan yang tepat sehingga orang lain akan
setuju dengan apa yang Anda tawarkan.
Elemen hebat yang ditemukan Wheller adalah...
1. Tanyakan pertanyaan yang menembus pertentangan mental lawan bicara Anda.
Yaitu pertanyaan yang jangan sampai lawan bicara Anda mengatakan “So what gitu
loh.”
Contoh: “Apakah Anda peduli pada masa depan keuangan Anda?” jika ya... coba
kunjungi www.buku-profitable.com untuk keamanan masa depan keuangan Anda.
Copyright © 2006, www.buku-profitable.com. All rights reserved.
Dengan pertanyaan itu... banyak orang yang peduli dengan keuangannya, sulit untuk
menjawabnya, “Saya tidak peduli! Tersertah saya mau miskin, melarat, kere dan
kelaparan, saya tidak peduli dijauhi wanita karena kemiskinan saya.” Secara mental
orang takut untuk menjadi miskin dan kelaparan. Walapun Anda akan tetap miskin
jika tidak mengunjungi web site tersebut... cuma bercanda ;-)
Anda mungkin menemukan ebook ini dari web site tersebut.
2. Mengemas kata-kata untuk memberikan pilihan antara sesuatu dengan susuatu,
bukan sesuatu dengan tidak ada. Seperti pada contoh “red or white wine”.
Dengan pertanyaan yang TEPAT, Anda akan mendapatkan jawaban yang Anda
inginkan.
Check this out...
Pertanyaan ini akan cocok untuk Anda yang menawarkan makanan secara basa-basi,
maksudnya jika Anda tidak ingin direpotkan oleh teman Anda yang sedang
berkunjung kerumah tapi Anda harus menawarkan makan... inilah pertanyaan yang
TEPAT...
“Mau makan nggak?”
Pertanyaan itu lebih mudah dijawab “nggak usah...” kecuali teman Anda sedang
benar-benar lapar.
Tapi jika Anda memang serius untuk memberikan suatu makanan pada tamu atau
teman Anda, ini adalah pertanyaan yang TEPAT...
“Mau makan atau mau ngemil?”
Setidaknya teman Anda akan menjawab, “ngemil... boleh juga”.
That’s it... Saya tahu Anda bisa lebih kreatif lagi... jawaban apa yang Anda inginkan, buat
pertanyaan yang TEPAT dan Anda bisa mengurangi resiko penolakan.
Semoga bisnis Anda lebih sukses dengan ide-ide yang tidak pernah Saya pikirkan selama
seperempat abad kebelakang. And thanks a loooooootttt... to the master, Elmer Wheller...
Sense of Humor
STOP!!! Ladies... your class is over!
Buat yang ngerasa cewek; adek-adek, eneng-eneng, teteh-teteh, mbak-mbak, ibu-ibu, atau
nenek-nenek, ini bukan untuk Anda tapi untuk kaum Adam. Jadi berhenti disini dan tutup
buku ini... ;-) see you next...
Dan... cowok-cowok... bagi Anda yang playboy mungkin sudah tahu ide ini. Ide ini Saya
temukan dari seorang pengamat David Deida, dan ia juga seorang penulis buku “The Way of
the Superior Man.”
Ide ini cukup membantu para kaum Adam seperti Anda untuk mengatasi penolakan ketika
Anda mengajak seorang perempuan untuk berkenalan.
Idenya adalah...
“Kalau Anda bisa membuat wanita tertawa, Anda mungkin bisa membuatnya
melakukan apa saja.”
Copyright © 2006, www.buku-profitable.com. All rights reserved.
Dan ini contohnya...
David Deida menceritakan seorang temannya, yaitu seorang sales advertiseing di San
Diego...
Temannya itu mendekati seorang wanita di sebuah klub dan menawarkan wanita itu
minuman, wanita itu menolaknya. Lalu ia mengajak wanita itu berdansa dan jawabannya
tetap sama. Dia akhirnya bertanya, “Kalau begitu, bolehkah saya berdiri disini saja?” Wanita
itu tertawa dan akhirnya ia memberitahukan nama dan nomor teleponnya.
Anda tidak percaya dengan hal itu? Percayalah...
Ini bagian yang tak pernah bisa Saya lupakan...
Saya melakukan percobaan dengan mengirimkan SMS “biasa” pada seorang wanita untuk
mengajaknya berkenalan... ia tidak menjawab SMS itu... lalu Saya SMS sekali lagi, seperti
ini...
“Aku ingin mengenal kamu tapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Jadi aku
mengirim SMS ini, boleh kenalan? Kalo gak boleh gpp... tapi bolehkan aku melamun disini
saja sendirian?”
Ia benar-benar menjawab SMS Saya!
Just try that at home! Anda akan terkejut... walapun mungkin hasilnya berbeda... tidak ada
salahnya untuk mencoba... good luck!
Akhirnya...
Penolakan adalah suatu pelajaran untuk Anda... tidak apa-apa jika Anda ditolak... itu tidak
masalah, walapun kita semua benci penolakan. Saya harap kita akan menemukan trik-trik
killer lainnya untuk menghindari penolakan. Jangan lupa bagi-bagi pengetahuannya sama
kita-kita! Ok.