Mencari kerja memang jaman sekarang sudah tidak sulit lagi dijaman serba canggih saat ini. Kehadiran internet membuat proses pencarian lowongan kerja menjadi jauh lebih cepat dan sangat efektif.

Tidak hanya itu, banyaknya situs hingga aplikasi lowongan kerja online semakin membuat kegiatan mencari lowongan kerja menjadi lebih mudah lagi.


Namun, semakin mudah artinya semakin rentan juga dengan ancaman penipuan. Untuk yang sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan modus penipuan lowongan kerja palsu yang tersebar banyak di internet.


Lowongan kerja palsu paling banyak ditemukan di banyak situs dan aplikasi lowongan kerja online, baik itu situs lowongan kerja paling umum seperti Jobstreet atau Jobs.id atau yang paling baru seperti topkarir.com bahkan sosial media profesional seperti LinkedIn pun tidak luput dari modus lowongan kerja palsu.


Untuk itu, mengenal ciri-ciri lowongan kerja palsu sangatlah penting terutama bagi para freshgraduate yang belum pernah sebelumnya memiliki pengalaman mencari lowongan kerja sebelumnya.


Jadi buat kamu para freshgraduate agar terhindar penipuan lowongan kerja palsu, sebaiknya pahami ciri-ciri lowongan kerja palsu ini sebelum kamu coba-coba melamar kerja.


1. Persyaratan Menjadi Karyawan Terlalu Mudah dan Umum

Sebuah lowongan kerja yang baik/asli pasti akan lebih detail dalam menuliskan persyaratan calon karyawan yang mereka inginkan untuk bergabung ke perusahaan mereka.


Hal ini tentu saja tidak hanya untuk mendapatkan orang yang tepat tapi juga mempermudah pihak rekrutmen untuk memperkecil angka pelamar yang melihat iklan tersebut sehingga akan lebih mudah untuk menyaring setiap CV dan mereferensikan pelamar tersebut ke proses berikutnya.


Jadi penulisan persyaratan yang terlihat mudah dan umum seakan semua orang bisa melamar dengan sangat gampang tentu saja patut kamu curigai. Misalnya pada persyaratan hanya ditulis:

  • Pendidikan SMK Jurusan Apa Saja
  • Usia Min. 18thn
  • Domisili Jakarta dan Sekitarnya
  • Tidak Wajib Memiliki Pengalaman Sebelumnya

Nah, jika 2-3 poin di atas tertera pada lowongan kerja yang kamu temukan di sebuah situs lowongan kerja, artinya kamu harus sudah mulai waspada. Terutama untuk lowongan kerja yang hanya menulis untuk posisi ‘staff’ atau ‘admin’ saja tanpa ada penjelasan lanjut, staff untuk bidang apa dan apa desk jobnya.


2. Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal

Salah satu hal paling menonjol dari lowongan kerja palsu adalah penawaran gaji dengan jumlah yang terlalu besar hanya untuk sebuah posisi biasa.

Biasanya mereka akan mencantumkan angka sekitar Rp6–7 juta untuk posisi seperti staff atau admin dengan persyaratan seperti yang ada pada poin nomor 1. Tentu saja angka ini tidak masuk akal untuk diberikan hanya untuk posisi biasa seperti staff atau admin.


Sebuah lowongan pekerjaan yang asli pasti akan menaruh angka yang masuk akal sesuai dengan pengalaman bekerja si calon kandidat, kemampuannya dan beban kerjanya.


Sebagai contoh gaji Rp6-7 biasanya ditawarkan untuk posisi yang memiliki persyaratan minimal 1 – 2 tahun. Jadi untuk para freshgraduate hati-hati yang ketika sudah melihat lowongan kerja seperti ini.


3. Lokasi Interview Jauh dari Alamat Perusahaan yang Ditulis di Lowongan Kerja

Alamat perusahaannya di Jakarta Barat, tapi lokasi interviewnya di Jakarta Timur?


Jika seperti ini sudah jelas lowongan kerja tersebut kemungkinan palsu. Memang ada beberapa perusahaan yang memiliki beberapa cabang sehingga alamat perusahaan bisa terdiri dari 2 – 3 alamat yang berbeda.

Tapi dalam sebuah lowongan asli, pihak perusahaan pasti akan langsung menulis sebuah lowongan dimana alamat kantor sesuai dengan alamat interview, karena kebanyakan perusahaan akan menulis lokasi interview di alamat kantor dimana calon kandidat tersebut bekerja jika diterima.