3 Kesalahan Dalam Internet Marketing
3 Kesalahan Dalam Internet Marketing
Banyak pengusaha yang sudah mulai memanfaatkan internet marketing, baik dengan membuat
website, masuk jejaring sosial maupun dengan E-mail marketing. Namun banyak dari mereka
yang akhirnya beranggapan bahwa semua itu adalah hal yang percuma dan tidak memiliki efek
pada bisnis mereka. Mengapa? Berikut ini adalah tiga kesalahan yang umum terjadi dalam
internet marketing.
1. Berpikir Bahwa Website Dapat Menghasilkan Traffic dan Awareness Hanya Dengan
Effort yang Sedikit
Memang benar sebuah website dapat meningkatkan traffic dan awareness, namun hal ini harus
dibantu dengan peringkat website Anda dalam mesin pencari. Hal tersebut tidak bisa diperoleh
secara instan, dibutuhkan lebih dari sekedar template dan kata kunci. Anda harus mengisi konten
website Anda dengan hal – hal yang relevan dengan bisnis Anda dan harus melakukan hal
tersebut secara konsisten. Selain itu, Anda juga harus menentukan siapa audiens sehingga cara
penyampaian Anda sesuai dengan target audiens yang telah ditentukan.
2. Tidak Membuat Strategi Dalam Penggunaan Jejaring Sosial
Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest, dan LinkedIn bisa menyedot waktu yang Anda miliki
dan hasil yang diperoleh juga tidak sebanding dengan effort yang telah dikeluarkan jika Anda
tidak menggunakan strategi yang benar.
Anda harus menentukan tujuan dari penggunaan jejaring sosial, apakah untuk membangun
awareness, apakah untuk meningkatkan traffic website Anda dan create sales atau untuk
mengembangkan database calon pelanggan Anda.
Setelah itu Anda harus mengidentifikasi jejaring sosial manakah yang paling banyak digunakan
oleh calon pelanggan sehingga Anda bisa fokus pada jejaring sosial tersebut dan tidak perlu
membuang waktu pada jejaring sosial yang tidak digunakan oleh calon pelanggan Anda.
Selanjutnya, Anda harus membangun engagement dengan calon pelanggan Anda yang ada di
jejaring sosial dengan memberikan informasi yang bermanfaat dan melakukan komunikasi
dengan mereka. Terakhir, jangan lupa untuk mengukur usaha yang telah Anda lakukan pada
jejaring sosial dengan mengacu pada tujuan dari penggunaan jejaring sosial yang telah Anda
tetapkan sebelumnya.
3. Tidak Tahu Cara Melakukan Konversi Dari Traffic yang Sudah Ada
Jika traffic yang Anda miliki sudah besar, engagement dengan brand Anda di jejaring sosial
sudah kuat, tetapi tidak terjadi peningkatan pada sales Anda, maka ada yang salah pada strategi
Anda. Kuncinya ada pada bagaimana cara Anda mengkonversi traffic Anda menjadi sales.
Pastikan bahwa setiap halaman pada website Anda telah dioptimalkan agar pengunjung yang
masuk bisa dipengaruhi oleh konten Anda dan membuat mereka melakukan sebuah aksi, baik itu
mendaftar untuk dapatkan newsletter ataupun untuk membeli produk Anda.