Pengalaman Melangsingkan Perut dengan Cara Terbaik
Kali ini Saya pribadi akan membagikan pengalaman penting tentang cara melangsingkan perut dengan berbagai cara yang telah saya lakukan dan bagaimana hasil dari beberapa percobaan tersebut. Disini akan saya berikan rahasia saya menurunkan berat badan dari 71 KG menuju 55 KG dalam waktu singkat. Intinya bagi kalian yang ingin mengecilkan perut buncit atau bahkan ingin langsing kayak artis dengan cara terbaik silahkan baca artikel ini sampai selesai yaa...
Seperti yang kita ketahui bahwa perut buncit atau kegemukan adalah sebuah hal yang sangat sensitif terutama pada seorang wanita seperti Saya. Pertama dari sisi penampilan kita akan terlihat sedikit tidak sedap dipandang apalagi kalo mau ketemuan sama cowok hehehe (jadi curcol nih).
Namun faktor yang kedua adalah yang sangat penting kita ketahui dan baru saja saya pahami setelah cari-cari di google mengenai kegemukan ataupun perut buncit, yakni potensi penyakit yang ditimbulkan dari berat badan berlebihan ternyata sangatlah mindblowing. Berikut beberapa sisi negatif jika Kamu adalah orang yang mengalami kegemukan dari sisi kesehatan :
Resiko Penyakit Jantung - Timbunan lemak yang ada di perut bakalan bikin penyumbatan di pembuluh darah yang mengarah ke jantung, sehingga menyebabkan pembekuan darah yang akan menimbulkan berbagai penyakit menyeramkan.
Resiko Penyakit Kolesterol - Lemak di dalam perut secara langsung terkait dengan penyakit kolesterol tinggi total dan LDL (kolesterol jahat), penurunan HDL (kolesterol baik), dan resistensi insulin.
Resiko Penyakit Diabetes - Kadar glukosa dalam darah bertambah dapat menambah resiko diabetes. Lemak perut pun telah dikaitkan dengan gangguan metabolisme tubuh yang merupakan hal utama penyebab diabetes.
Resiko Penyakit Stroke - Aterosklerosis atau penyusutan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan pembekuan darah ialah kondisi yang mengawali tidak sedikit kasus stroke. Aterosklerosis dirangsang oleh desakan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan tidak cukup olahraga.
Sehingga kegemukan dan perut buncit dirasakan sebagai hal risiko kedua terbesar yang dapat menyebabkan stroke.
Resiko Gangguan Pernafasan - Tentunya kegemukan akan mengganggu pernafasan Kamu, dikarenakan penyempitan saluran pernafasan yang terkena lemak.
Sosial dan Psikologis - Dampak sosial merupakan akibat yang lumayan menyakitkan, khususnya untuk wanita. Karena teknik pandang masyarakat ketika ini yang menekankan pada penampilan fisik. Bahwa mempunyai perut langsing lebih unik dari pada mempunyai perut buncit. Sehingga mereka yang mempunyai perut buncit merasa tidak cukup menarik.
Mengetahui seperti diatas, secara otomatis saya memutuskan untuk melangsingkan badan saya, karena sebetulnya saya sudah ingin melakukannya sejak lama tapi masih belum menemukan alasan yang tepat. Akhirnya saya mulai mencari cara mengecilkan perut melalui media internet dan tanya-tanya pada orang yang sudah berpengalaman. Setelah mendapatkan berbagai metode, saya mulai mencobanya 1 per 1, berikut adalah perjalanan usaha saya dalam menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh :
Pengalaman Pertama - Olahraga Rutin
Saya memulai olahraga dengan berlari-lari pagi mengitari perumahan saya 2 atau 3 kali putaran tiap pagi hari. Karena menurut saya olahraga adalah cara yang paling aman dan sangat direkomendasikan oleh dokter manapun di dunia ini. Setelah 2 minggu saya melakukan rutinitas ini, saya melihat hasil kerja keras saya melalui indikator di timbangan, kaget sekali berat badan saya hanya turun 1KG saja, dari 71Kg ke 70Kg.
Lantas saya seperti stress begitu saja, dan mencoba memahami kenapa berat saya turun namun tidak signifikan, setelah beberapa menit berpikir saya menemukan alasan saya gagal dalam kasus ini, yakni semakin saya berolahraga, semakin banyak pula porsi makan saya terutama saat sarapan, dan saya kerap kali kelaparan di malam hari. hiksss
Pengalaman Kedua - Program Diet
Mengacu kepada pengalaman pertama, saya ubah kerja keras saya dari olahraga rutin menjadi diet. Menurut saya ini adalah usaha yang sangat amat berat sekali, mengingat saya adalah orang yang suka makan bahkan meskipun belum waktunya makan hehe. Belum sampai seminggu saya melakukan program diet, saya sudah tidak sanggup untuk melakukannya lagi, seperti kalah sebelum berperang gitu deh. Saya benar-benar tidak tahan waktu liat ada makanan di meja ataupun camilan di pinggir jalan. Saya rasa kebanyakan perempuan seperti itu ya, semoga aja sih. Berat badan saya masih di point 70Kg.
Pengalaman Ketiga - Obat Pelangsing
Setelah sempat putus asa menjalankan usaha tanpa modal, akhirnya saya melirik yang menggunakan modal, karena saya sangat ingin (jujur aja) membuat diri saya terlihat lebih cantik dan sehat proporsional. Browsing di internet adalah andalan saya, dan saya dipertemukan dengan obat yang begitu terkenal di kalangan para wanita, yang katanya bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan perut dalam waktu singkat.
Dua produk terlaris langsung saya coba, yang pertama ws* bi*lo. Singkat saja, memang berat badan saya turun drastis 5Kg dalam kurun waktu 1 minggu tanpa olahraga dan diet. Tetapi saya sedikit merasa aneh pada tubuh saya, seperti saya sering sakit perut, feses saya menjadi berlendir, dan sedikit kehilangan nafsu makan.
Ketika merasakan hal tersebut saya langsung berhenti total mengkonsumsi produk tersebut takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan beralih pada produk kedua yang terlanjur saya beli yakni fi*orl*fe. Saya sangat tergiur dengan testimoni yang di posting oleh seller. Dua minggu setelah saya menggunakan produk tersebut, berat badan saya turun drastis lagi sebanyak 4Kg, namun efek samping yang terasa hampir sama dengan produk yang pertama. Akhirnya praktis saya menghentikan konsumsi obat pelangsing tersebut.
Saya hanya takut akan ada efek samping yang membahayakan. Setelah sekitar 2 minggu berhenti, berat badan saya malah naik drastis mencapai 11Kg, melebihi total hasil saya menurunkannya. Otomatis berat badan saya kembali di angka fantastis yakni 72Kg. Saya kehilangan sekitar 700rb membeli obat pelangsing, dan itu lebih menyakitkan lagi daripada berat badan saya. hahahaha
Pengalaman Keempat - Konsultasi
Takut akan adanya efek samping dari produk yang sudah saya konsumsi, saya segera mengkonsultasikannya kepada ahli gizi terdekat di rumah saya di Kota Malang, kebetulan masih famili saya sendiri. Menurut ahli gizi tersebut, obat pelangsing tersebut memang memiliki efek samping yang sedikit "menyiksa", karena memang memaksa tubuh kita mengeluarkan lemak yang ada di dalam tubuh. Setelah lama ngobrol, akhirnya sampai pada pembahasan mengecilkan perut dan menurunkan BB.
Setelah mendengar cerita saya panjang lebar, beliau langsung merekomendasikan kepada saya sebuah solusi yang tidak terpikir sama sekali oleh saya selama ini. Murah, Tanpa Efek Samping, Pemakaian Mudah. Apa itu? Teak Tea China. Beliau mengaku bahwa 100% kliennya merasa sangat terbantu dalam proses mengecilkan perut menggunakan teh tersebut.
Pengalaman Kelima & Terakhir - Teak Tea China (Teh Daun Jati Cina)
Lalu saya menanyakan dimana saya bisa mendapatkan teh tersebut, dan bagaimana cara kerjanya. Kebetulan karena beliau memiliki relasi yang luas di bidang kesehatan, salah satu temannya di Jakarta adalah importir utama Teak Tea China yang Asli. Tanpa pikir panjang saya langsung meminta kontak importir tersebut untuk segera mencoba obat herbal yang sangat menggiurkan bagi saya.
Malam itu juga saya langsung menghubungi kontak tersebut dan menanyakan tetek bengeknya. Kaget sekali ternyata harganya sangat murah hanya Rp 23.000 saja per sachet 40gr. Dan Ko Arif mengirim deskripsi produknya seperti dibawah ini :
HATI HATI BANYAK PRODUK PALSU BEREDAR DI PASARAN DENGAN HARGA SANGAT MURAH, BISA BERBAHAYA BAGI KESEHATAN ANDA.
Teak Tea China
Menurunkan berat badan adalah hal yang cukup membebani bagi kita, apalagi yang bertubuh agak subur, namun ada cara mudah untuk berdiet tanpa harus mengurangi makan, apalagi makanan favorit anda.
Caranya dengan teh herbal pelangsing jati cina ( teak tea china).
Khasiat Teak Tea China:
- Melangsingkan tubuh.
- Membersihkan darah kotor.
- Mengurangi kolesterol.
- Membuang racun tubuh karena mengandung antioksidan tinggi.
- Mengecilkan perut.
- Peluntur lemak dalam tubuh bagi penderita Obesitas. sehingga membuat badan terasa ringan dan sexy.
Efek yang dirasakan : Tubuh terasa segar, buang air besar lancar, mudah berkeringat, dan kotoran sedikit berminyak, akibat peluruhan lemak dalam tubuh.
Cara Penyajian:
Ambil 2 sendok teh daun jati cina dan masukkan ke dalam gelas, Tuangi dengan air panas sekitar 250cc. Biarkan larut beberapa menit hingga terlihat warna kecoklatan. Kemudian saring dan airnya siap diminum. sangat aman dan baik untuk dikonsumsi.
Saya langsung melakukan order untuk percobaan 2 sachet saja, senilai 46rb + ongkos kirim dari jakarta ke malang 22rb totalnya 68rb. Setelah 2 hari barang sampai langsung saya konsumsi secara rutin, tanpa keraguan sedikit pun karena menurut saya ini benar benar herbal tanpa bahan kimia sedikitpun. Bagaimana hasilnya ??
Ini adalah pencapaian saya selama rutin mengkonsumsi Teak Tea China dalam kurun waktu 3 bulan. Turunnya memang gak langsung banyak sih, tapi sangat aman menurut saya, sehingga saya benar benar merasa senang menemukan terobosan baru untuk mengecilkan perut dan menurunkan berat badan tanpa tersiksa harus diet, tanpa biaya mahal, dan tanpa kekhawatiran akan adanya efek samping yang berbahaya.
Itulah sedikit pengalaman menarik saya dalam usaha melangsingkan perut, mengecilkan perut, dan menurunkan berat badan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca yang utamanya ingin mengecilkan perut. Silahkan jika ada yang memiliki pengalaman sejenis, bisa di share melalui komentar di bawah postingan ini. Terima kasih
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu