Saran Pencarian

Kenali Cara Menghitung Bonus Akhir Tahun Karyawan di Perusahaan!

Bonus akhir tahun adalah hadiah perusahaan kepada karyawannya. Sesuai dengan namanya, bonus ini akan perusahaan berikan di setiap akhir periode. Salah satu bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawannya dapat kita lihat dengan bonus tersebut. Pihak perusahaan akan memberikan apresiasi kepada tiap karyawannya karena telah bekerja dengan baik selama satu tahun penuh. Namun, tidak ada peraturan secara khusus yang mengatur tentang bentuk apresiasi tersebut.

Pengertian Bonus Akhir Tahun

Bonus akhir tahun adalah apresiasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan mereka atas kinerjanya selama satu periode. Pemberian hadiah ini berbeda dengan gaji di tiap bulan. Akan tetapi, pemberian apresiasi ini tidak diatur di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Wujud hadiah ini pun merupakan hasil kesepakatan bersama antara karyawan dan perusahaan. Bentuk dan nominalnya pun berbeda di setiap perusahaan, tergantung dari cara penghitungannya. Berikut merupakan cara menghitungnya.

Bonus ini berbeda dengan bonus tahunan karyawan. Bonus tahunan pekerja adalah salah satu apresiasi atas tercapainya tujuan bisnis dalam satu periode tertentu (biasanya apresiasi ini berlangsung tiap satu tahun sekali). Hadiah apresiasi ini berbeda dengan Tunjangan

Hari Raya (THR), jumlah hibah tahunan karyawan merupakan hasil persentase pembagian hasil dan kebijakan perusahaan. Terdapat peraturan yang mengatur bonus jenis ini. Pajak bonus karyawan pun juga akan termasuk, baik karyawan tersebut memiliki NPWP ataupun tidak. Perhitungan pajak ganjaran biasanya bersamaan dengan pengenaan PPh 21 penghasilan utama.

Rumus Bonus Akhir Tahun

Setiap perusahaan memiliki rumusan tersendiri untuk menghitung hadiah di akhir tahun ini. Sebagian besar telah mencantumkan dalam AD/ART perusahaan. Sebagian besar lainnya telah membagikan hibah tersebut secara proporsional sesuai dengan kinerja setiap karyawannya. Ada juga perusahaan yang menggunakan rumusan tertentu berdasarkan masa kerja, jabatan, departemen, gaji, dan surat peringatan. Berikut merupakan rumusan umum yang biasa perusahaan gunakan untuk menghitung hibah akhir tahun.

bonus-akhir-tahun

Poin Masa Kerja

Variabel ini merupakan penghitungan lamanya masa kerja karyawan ketika bekerja di suatu perusahaanbonus-akhir-tahun

Departemen

Variabel ini membagi berdasarkan tinggi rendahnya risiko.

bonus-akhir-tahun

Level Jabatan

bonus-akhir-tahun

Sanksi Surat Peringatan

bonus-akhir-tahun

Contoh Kasus

Halima merupakan karyawan dengan masa kerja selama 4 tahun sebagai manajer pada divisi produksi dengan gaji per bulan Rp15.000.000,- dan ia tidak pernah menerima sanksi apapun selama ia bekerja. Berdasarkan keterangan tersebut dapat kita hitung apresiasi akhir tahun Halima dengan rumus,

Poin Masa Kerja= 4 tahun= 100%

Departemen= Produksi= 120%

Jabatan= Manajer= 120%

Sanksi= Tanpa Sanksi= 100%

Gaji= Rp15.000.000

 

Bonus Tahunan =  15.000.000 x 100% x 120% x 120% x 100% 

 Hasil dari persamaan di atas adalah Rp21.600.000 

Cara Mengelola Bonus Akhir Tahun

Sebesar apapun kamu mendapatkan bonus tahunan karyawan, kamu harus pintar dalam mengelola keuanganmu. Kamu bisa menginvestasikannya ke dalam produk reksadana. Reksadana adalah sebuah wadah untuk mengumpulkan dana kolektif investor untuk berinvestasi bersama pada produk investasi pasar modal seperti surat berharga, obligasi, dan saham dengan cara membeli unit reksadana. Kemudian Manajer Investasi (MI) akan mengelola dana kolektif tersebut dan mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio efek seperti surat utang (obligasi), atau surat berharga lainnya.

Nah, dengan menggunakan reksadana kamu tidak perlu repot-repot untuk menganalisis suatu saham karena MI sudah melakukannya untukmu. tanamduit menyediakan berbagai macam produk reksadana. Seperti, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana saham, dan reksadana campuran.

Misalnya, kalau kamu mendapatkan hibah tahunan karyawan kamu bisa mengalokasikannya ke produk reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang sendiri merupakan jenis reksadana yang menginvestasikan 100 persen dana kelolaannya pada produk deposito perbankan dan surat utang dengan jatuh tempo < 1 tahun dan cocok untuk keutuhan jangka pendek. Surat utang pada produk pasar uang bisa berupa surat utang korporasi dan Surat Berharga Negara (SBN). Produk ini mempunyai risiko paling rendah di antara reksadana lainnya. Dengan risiko paling rendah kamu tidak perlu takut untuk berinvestasi di  produk tersebut. 

Kesimpulan

Setelah kamu mengetahui cara apa itu bonus akhir tahun dan cara menghitungnya, ada baiknya apabila kamu menabung dana tersebut, setelah mendapatkan bonus. Selain menabung, kamu juga bisa menginvestasikannya ke berbagai macam produk. Salah satunya adalah reksadana. Nah, tanamduit menyediakan berbagai produk untuk kamu gunakan ketika mendapatkan bonus di tiap tahunnya lho. Selain reksadana, tanamduit juga mempunyai produk SBN dan emas.

Yuk, tunggu apa lagi? download tanamduit sekarang juga!

Uncategorized
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.