Saran Pencarian

Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Pengertian Bunga Majemuk

Bunga majemuk atau compound interest adalah bunga yang terdiri dari gabungan bunga pokok dan akumulasi bunga dari waktu ke waktu. Dalam lingkup investasi, bunga majemuk merupakan gabungan dari bunga yang berasal dari modal awal investasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai instrumen aset sebelumnya. 

Albert Einstein juga berpendapat bahwa compound interest adalah sebuah keajaiban dunia bagi seseorang yang dapat memahami untuk mencapainya, maka ia akan mendapatkan keuntungan. Saat berinvestasi reksadana, investor juga dapat memperoleh keuntungan dengan mengoptimalkan compound interest. Instrumen reksadana menjadi salah satu aset yang sering investor gunakan untuk menumbuhkan modal investasinya. 

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Berbeda dengan bunga tunggal atau simple interest, bunga majemuk mengacu pada bunga atas dana pokok dan bunga hasil akumulasi dari waktu ke waktu. Umumnya, konsep lama simple interest berlaku pada jenis tabungan biasa di bank dengan besaran bunga yang tetap sama walaupun modal tabungannya bertambah setiap tahunnya. Sementara itu, compound interest mengacu pada besar modal pokok berikut bunganya. 

Sebagai contoh, kamu  berinvestasi reksadana pendapatan tetap sebesar Rp1.000.000 setiap bulan dengan potensi keuntungan 10% per tahun. Dengan total modal investasi Rp60.000.000, kamu akan memiliki nilai aset sebesar Rp67.387.320 dalam kurun waktu lima tahun.

Manfaat Bunga Majemuk

1. Keuntungan dalam Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, bunga majemuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan dana pokok dalam periode tertentu. Besaran modal pokok dalam berinvestasi sangat mempengaruhi tingkat keuntunganmu. Hal ini karena penghitungan imbal hasilnya ini berdasarkan jumlah pokok modal investasi serta bunga tambahan setiap tahunnya. Semakin lama kamu menyimpan uang, semakin banyak keuntungan yang kamu peroleh di masa yang akan datang karena modal pokok dan bunga dari dana simpananmu akan terus terakumulasi di tahun berikutnya.

2. Sebagai Strategi Investasi Reksadana

Produk reksadana sangat beragam sehingga kamu bisa memilih produk yang sesuai dengan profil risikomu. Namun, kamu juga bisa memilih produk aset dengan bunga yang tinggi sehingga dapat mendapatkan imbal hasil yang tinggi juga. Namun, ingatlah istilah high risk high return. Semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi risikonya. 

Jika ingin mengoptimalkan compound interest pada produk reksadana dengan risiko menengah hingga tinggi, maka kamu dapat mengalokasikan sebagian penghasilanmu ke instrumen saham dan reksa dana, seperti reksadana campuran, pendapatan tetap, atau Exchange Traded Fund (ETF) sesuai tujuan finansial di masa yang akan datang. Manajer investasi akan mengelola kepemilikan dana investor dan mengoptimalkan keuntungan selama berinvestasi.

Baca juga: Apa Itu ETF? Pengertian, Keunggulan, dan Kekurangannya

3. Dapat Capital Gain dari Hasil Penjualan

Seorang investor juga berkesempatan untuk mendapatkan capital gain dari hasil penjualan sekuritas yang harganya fantastis. Saat menjual kepemilikan aset, investor berpotensi mendapatkan keuntungan saat harganya naik. Oleh sebab itu, kamu bisa memperoleh besaran imbal hasil yang lebih tinggi dari modal pokok investasi.

Cara Kerja Bunga Majemuk

Dalam lingkup tabungan di bank, bunga majemuk dapat berubah seiring berubahnya tahun. Hal ini mampu mengubah besaran bunga yang nasabah peroleh meskipun persentase bunganya sama saja sebenarnya. Pokok nominal tabungan dan bunganya itu terakumulasi dari waktu ke waktu sehingga tabungan nasabah akan bertambah cukup fantastis.

Awalnya, cara kerja ini berlaku di lingkup deposito bank. Namun, penghitungan ini juga dapat berlaku pada saat investor berinvestasi reksadana. Dalam penghitungannya, compound interest mengacu pada tambahan bunga setiap tahunnya dan dan jumlah pokok investasi. Kamu akan memperoleh keuntungan lebih optimal dengan mengalokasikan sebagian penghasilan ke instrumen reksadana secara rutin daripada mendiamkan uang tersebut di rekening tabungan. Hal ini karena uang tunai di rekening dapat berpotensi tergerus inflasi nilainya. 

Semakin besar nominal investasi reksadana secara rutin, semakin besar pertumbuhan keuntungan dari hasil investasimu. Dalam hal ini, kamu juga dapat mempertimbangkan aspek dividen dari instrumen aset pilihanmu akan imbal hasilmu lebih optimal.

Cara Menghitung Bunga Majemuk

Saat berinvestasi, kamu bisa memperkirakan keuntungan investasimu dalam satu tahun dengan perhitungan compound interest sebagai berikut.

Rumus Compound Interest 

F = [P (1+i)^n]-P

F = nilai mendatang

P = nilai modal pokok

i = persentase bunga satu tahun

n = jumlah periode investasi

Misalnya, kamu berinvestasi sebesar  Rp450 setiap bulan secara rutin di produk reksa dana pasar uang dengan imbal hasil 5% setahun. Dengan begitu, total modal investasimu dalam sebulan itu Rp5,4 juta. Berikut merupakan perhitungan keuntungan investasimu.

F = [P (1+i)^n]-P

F = [5.400.000 (1+0,05)^1] – 5.400.000

F = [5.400.000 (1.05)^1] – 5.400.000

F = 5.670.000 – 5.400.000

F = 270.000

Kalau simpan uang tabunganmu di reksa dana pasar uang, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih sebesar Rp270 ribu dalam setahun, lho. Di samping capai target keuangan, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari uang yang dikumpulkan setiap bulannya.

Kesimpulan

Compound interest atau bunga majemuk adalah bunga yang terdiri dari gabungan bunga pokok dan akumulasi bunga dari waktu ke waktu. Semakin besar modal dengan periode investasi yang lama, semakin besar keuntungan yang dapat kamu peroleh. Berbeda dengan single interest, jenis bunga ini memungkinkan investor memperoleh imbal hasil yang lebih optimal dalam jangka panjang. Selain itu, manfaat bunga majemuk ini untuk strategi investasi reksadana, hingga memperoleh capital gain. Jika kamu berinvestasi di produk reksadana, maka kamu dapat memperoleh compound interest selama periode investasi. 

Sekarang, kamu bisa memulai investasi reksadana di aplikasi tanamduit, lho. tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN). Mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksadana saham ada di aplikasi tanamduit. Bahkan, ada produk syariah juga, lho! Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang dan optimalkan hasil investasimu~

Uncategorized
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.