Saran Pencarian

6 Sajian Khas Lebaran

Lebaran merupakan momen berkumpulnya keluarga. Dengan berkumpulnya
keluarga ini, akan hambar jika tidak ada santapan yang membuat hangat kekeluargaan
ini. Ngomongin soal makanan negara kita tidak pernah kehabisan menu makanan. Resep
makanan khas lebaran ini merupakan pengembangan dari banyaknya perbedaan bahan dan
cara penyajian yang berbeda.

Tiap daerah memiliki khas akan sajian andalannya. Hidangan ini
banyak terpengaruh dari resep warisan keluarga karena biasa dipastikan selalu
hadir di hari raya lebaran tiba. Beragam nya sajian khas makanan lebaran ini
bukan bermaksud untuk foya foya tetapi untuk menyambut tamu atau keluarga yang
akan datang. Budaya adanya makanan khas lebaran yang beragam ini sudah
silakukan sejak awal abad 20. Oleh karena itu mari kita lihat beberapa resep
khas lebaran yang akan saya bagikan.

  • 1 kg ayam dipotong menjadi beberapa bagian
  • 700 ml santan encer
  • 4 buah kentang dipotong kotak
  • 2 ruas lengkuas dikeprek
  • 2 batang serai dikeprek
  • 4 lembar daun jeruk purut
  • 2 sendok teh garam
  • 1½ sendok teh gula
  • Minyak goreng secukupnya
  • 12 siung bawang merah di haluskan
  • 5 kemiri di sangrai dan di haluskan
  • 7 siung bawang putih di haluskan
  • 5 cm kunyit di haluskan
  • 1 sendok teh jintan di haluskan
  • 2 cm jahe di haluskan
  • 1 sendok makan ketumbar di haluskan
  • 15 cabe rawit
  • 5 cabe merah besar
  • Merica bubuk secukupnya
  • Kaldu ayam bubuk
  1. Cuci daging ayam kemudian goreng sampai setengah matang dan
    tiriskan
  2. Sementara daging ayam sedang ditiriskan, tumislah bumbu yang
    telah dihaluskan.
  3. Tumislah hingga aromanya terasa wangi.
  4. Masukkan santan ke dalam bumbu yang Anda sedang tumis
    tersebut.
  5. Biarkan dulu sampai agak mendidih.
  6. Setelah mendidih, tambahkan garam, merica, dan gula.
  7. Cicipi agar anda mendapatkan rasa yang diinginkan sesuai
    dengan selera.
  8. Aduk terus kari agar santan tidak pecah.
  9. Masukkan kentang bersama daun jeruk, daun salam, kayu manis,
    batang serai dan juga lengkuasnya.
  10. Tunggu dulu hingga kentangnya jadi setengah matang atau
    sampai dirasa cukup empuk.
  11. Masukkan ayam satu per satu dan masak hingga tampak mendidih
    serta semua bumbunya telah meresap
  12. Masukkan santan kentalnya apabila sudah mendidih dan tunggu
    sampai mendidih lagi.
  13. Aduk kari ayam agar santannya tidak pecah atau menggumpal
  14. Pastikan semua bahan tercampur dengan bumbu yang meresap.
  15. Apabila sudah matang, angkat kari ayam tersebut dari atas
    kompor
  16. Sajikan dalam sebuah mangkok dan kari siap dinikmati dengan
    roti atau nasi
  • 4 sendok makan minyak untuk menumis
  • 2 batang Serai di ambil bagian putihnya dimemarkan
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 3 lembar daun salam
  • 2 ekor ayam di potong potong
  • 250 ml santan kental
  • 2 Liter santan encer
  • 3 sendok teh ketumbar butiran di sangrai
  • 1/2 sendok teh jintan di sangrai
  • 2 sendok teh merica butiran
  • 6 butir kemiri, goreng
  • 3 cm kencur
  • 3 cm lengkuas
  • 100 gram bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan gula merah sisir

  1. Panaskan minyak
  2. Tumis bumbu halus, Serai, daun jeruk, dan daun salam.
  3. Aduk sampai harum.
  4. Masukkan potongan ayam dan aduk hingga ayam menjadi kaku.
  5. Masukkan santan encer dan masak terus di atas api sedang
    hingga mendidih dan ayam empuk.
  6. Tambahkan santan kental dan aduk sesekali sampai mendidih.
  7. Kecilkan api dan masak hingga santan agak berminyak.
  8. Opor ayam siap disajikan.
  • 500 gram daging sapi di potong melebar
  • 2 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk  
  • 2 batang serai yang di memarkan
  • 1 buah pekak
  • 2 sendok makan kelapa parut yang di sangrai
  • 1000 ml santan
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 10 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 150 gram cabai merah
  • cabai rawit sesuai selera
  • 5 butir kemiri
  • 1/2 sendok teh jinten
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 1/2 cm kunyit
  • 1 cm jahe
  • garam secukupnya
  1. Panaskan minyak
  2. Tumis bumbu halus, daun kunyit, daun jeruk, serai dan pekak sampai
    harum.
  3. Masukkan daging dan aduk hingga berubah warna.
  4. Tuang santan dan tambahkan kelapa parut sangrai
  5. Masak di atas api sedang sambil diaduk perlahan sampai mendidih.
  6. Kecilkan api, kemudian masak hingga daging matang, berminyak
    dan kecoklatan.
  7. Angkan dan sajikan. 
  • 250 gram daging sapi di potong potong
  • 2 buah kentang ukuran sedang dipotong dadu
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 2 buah cabe merah                    
  • Jahe di memarkan
  • 1 lembar daun salam
  • Minyak untuk menumis
  • Air secukupnya
  • Kecap manis
  • Gula merah secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam dan lada secukupnya
  • Kayu manis bubuk secukupnya
  1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah.
  2. Siapkan minyak untuk menumis dalam wajan.
  3. Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam dan
    jahe di tumis hingga harum.
  4. Masukkan daging dan tumis sampai daging berubah warna.
  5. Masukkan kentang dan tumis kembali hingga bumbu tercampur.
  6. Masukkan air hingga merendam daging dan kentang.
  7. Tambahkan kecap manis, gula merah, gula pasir, garam, kayu
    manis bubuk, dan lada secukupnya.
  8. Tutup wajan, kecilkan api.
  9. Masak hingga air meresap dan daging matang serta empuk.
  10. Hidangkan selagi hangat dan taburkan bawang goreng.
  • 400 gram hati sapi potong dadu
  • 200 gram kentang kupas potong dadu
  • 2 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas yang dimemarkan
  • 1 batang serai dimemarkan dan simpulkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 5 buah cabai merah                                                              
  • 750 ml santan encer
  • 1 bungkus penyedap rasa sapi
  • 2 sendok teh gula merah sisir
  • 5 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuatnya ?

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas,
    serai, daun jeruk dan cabai hingga matang dan harum.
  2. Masukkan hati sapi dan kentang, aduk rata.
  3. Tambahkan santan, penyedap rasa sapi, dan gula merah, aduk
    rata.
  4. Masak hingga matang dan bumbu meresap.
  5. Angkat dan sajikan hangat disertai nasi
  • 2 buah buah labu siam
  • 500 ml santan kelapa
  • 1 buah kaldu instan
  • 2 ruas jari Lengkuas
  • 200 ml Air
  • 3 butir buah kemiri sangrai
  • 3 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • 4 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai rawit hijau
  • 1 sendok teh garam halus
  • 2 sendok teh gula halus

  1. Belah labu siam menjadi 2 bagian
  2. Gosok kedua belahan tersebut hingga mengeluarkan getah putih
  3. Kupas kulit buah labu dan potong panjang
  4. Cuci bersih potongan buah labu dan sisihkan
  5. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah
    keriting, cabai rawit dan sisihkan
  6. Panas kan minyak, lalu tumis bumbu yang telah dihaluskan
    sampai matang dan harum
  7. Keprek lengkuas lalu masukkan ke dalam tumisan
  8. Masukkan labu siam yang telah di potong dan di cuci bersih
  9. Aduk hingga tercampur rata dengan bumbu dan masak hingga
    labu setengah matang
  10. Masukkan santan kelapa dan kaldu instan
  11. Kemudian tambah gula pasir dan garam halus
  12. Aduk sayur hingga semua bahan tercampur dengan rata sempurna
  13. Diam kan sebentar hingga mendidih dan labu matang
  14. Angkat dan sajikan
Itu lah beberapa resep khas lebaran yang gampang untuk kita
coba dalam mempersiapkan lebaran agar lebih seru. Jangan lupa juga ketupat
sebagai pengganti nasi ketika lebaran tiba harus kita siapkan. Karena ketupat
merupakan inti dari semuanya, dicampur opor enak, dicampur kari juga enak, dan
lauk apapun akan menjadi special jika dicampur dengan ketupat. Menurut sejarah,
ketupat memiliki nama asli kupat yang berarti mengaku salah (ngaku lepat), yang
diperkenalkan oleh sunan kalijaga pada jaman dahulu.
Biasanya masyarakat kita beberapa hari sebelum lebaran
memasak ketupat ini dan membagikannya ke tetangga atrau saudara sebagai simbol
rasa bersalah, anyaman ketupat memiliki arti ribet nya kesalahan yang kita
miliki, dan jika dibelah menjadi dua bagian akan terlihat warna putih yang menyimbolkan
hati kita akan bersih jika sudah mengakui semua kesalahan kita dan memaafkan orang
lain.
Karena simbol ini lah yang membuat ketupat menjadi hidangan
wajib pengganti nasi putih di hari lebaran. Menjadikan ketupat sebagai simbol
hari raya idul fitri. Oleh karena itu ayo kita rame rame mencoba resep yang
saya bagikan ini agar moment lebaran semakin istimewa..
Resep Masakan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.