pixabay.com |
Varikokel menjadi topik pembahasan yang cukup serius khususnya di kalangan pria apalagi yang ingin melaksanakan test kesehatan pada seleksi TNI,AKMIL,AKPOL atau Sekolah Kedinasan seperti STIN,STSN,STMKG bahkan STAN dan sekolah kedinasan lainnya.Varikokel menjadi masalah yang serius karena merupakan salah satu hal yang menentukan kelulusan peserta dalam seleksi yang diikuti,jadi bisa dikatakan kalo anda memiliki varikokel bisa dikatakan 90% anda akan gagal.
Apa Itu Varikokel?
Meskipun banyak orang yang membahas mengenai varikokel tetapi masi banyak juga yang tidak tahu ketika ditanya apa itu Varikokel,Varikokel yaa bukan Parikokel banyak orang yang salah dalam mengejakannya.Oke Varikokel adalah pembengkakan pembuluh vena yang terjadi di dalam kantong zakar atau skrotum.Varikokel cukup mudah untuk di deteksi karena varikokel akan tampak secara fisik di skrotum anda.
Bagaima Cara Mendeteksinya?
Kita dapat melihat apakah kita menderita Varikokel dengan cara melihat bagiam skrotum apabila skrotum anda terdapat urat halus berwarna hijau seperti nadi di tangan anda maka anda termasuk penderita Varikokel.
jadi Varikokel itu seperti Varises tetapi berada di bagian Skrotum.Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum, kantong kulit longgar yang menahan testikel anda.
Untuk Informasi Sekolah Kedinasan Lainnya seperti STAN,STIN,IPD,AKMIL dll silahkan kunjungi KuliahGratisIndonesia
Penyebab Varikokel
Varikokel disebabkan tidak berfungsi dengan baik katup vena di bagian skrotum,yang menyebabkan darah mengendap di dalam pembuluh vena yang lama-kelamaan dapat menyebabkan pembengkakan.
Varikokel juga dapat disebabkan beberapa hal seperti turunan Gen,jadi kalo misalnya ada diantara keluarga anda yang menderita varikokel maka ada kemungkinan anda terjangkit.
Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan Varikokel:
1.Sering pake celana ketat
2.Gelombang elektromagnet, bagi orang yang bekerja di tower GSM, 3.Berhubungan dengan reaksi nuklir
4.Stress berlebihan pada penderita
5.Suhu daerah testis terlalu panas
6.Daerah testis sering berkeringat
Varikokel mulai muncul pada umur 15 sampai 25 tahun.
Diagnosis Varikokel
Tergantung besarnya pembengkakan, diagnosis varikokel bisa dilakukan langsung melalui pemeriksaan fisik biasa atau melalui tes.
Jika pembengkakan cukup besar, kemungkinan dokter dapat dengan mudah merasakan benjolan lunak di atas testis. Jika pembengkakan lebih kecil, dokter dapat menggunakan teknik khusus dengan menyuruh pasien berdiri, menghirup napas dalam-dalam, lalu menahannya. Melalui teknik seperti ini dokter kemungkinan dapat merasakan adanya pembengkakan pada pembuluh vena.
Apabila melalui pemeriksaan fisik tidak dapat dipastikan, maka tes akan dilakukan. Salah satunya adalah USG atau tes ultrasound. Pada kasus varikokel, USG dilakukan untuk menghasilkan citra atau gambar struktur pembuluh vena secara terperinci. Melalui tes ini, tiap hal yang diduga berkaitan dengan gejala varikokel dapat diketahui, termasuk kondisi lainnya, seperti tumor.
Cara Mengobati Varikokel
Varikokel sebernya tidak membutuhkan pengobatan apabila tarafnya masih belum menimbulkan rasa sakit cukup dengan mencegahnya dengan menjauhi hal-hal yang dapat membuatnya menjadi semakin buruk.Namun apabila keadaannya buruk anda dapat melakukan operasi.Tujuan dilakukannya operasi adalah untuk menutup vena yang terkena dampak untuk mengarahkan aliran darah ke dalam pembuluh darah normal.
Metode perbaikan/pengobatan Varikokel meliputi:
1.Operasi terbuka
2.Operasi Laparoskopi.
Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman yang membutuhkannya baik dalam rangka mengikuti seleksi tes kesehatan rekrutmen ataupun sebagai penambah wawasan yang berguna untuk pencegahan kedepannya.
Jika anda punya pertanyaan silahkan di komen saya akan memberi tanggapan.Terimakasih