YOGI YANG TAK PERNAH MAKAN, MINUM DAN BUANG AIR
Di India ada beberapa yogi yang tidak pernah makan dan minum selama puluhan tahun seperti Prahlad Jani yang tak pernah makan minum selama 70 tahun dan Giri Bala, yogi wanita yang tak pernah makan minum selama 56 tahun.
Media barat menyebut mereka sebagai Breatharian (memperoleh nutrisi untuk hidup hanya melalui pernapasan). Menurut ilmu yoga sumber kehidupan berasal dari prana / energi hidup. Manusia biasa tidak bisa mengakses prana secara langsung sehingga mereka harus memperolehnya secara kasar dari asupan makanan dan minuman. Tapi yogi yang terlatih bisa mengambil prana halus secara langsung dari udara sehingga mereka mampu bertahan hidup meskipun tanpa makan dan minum selama puluhan tahun.
Para Yogi bisa melakukan suatu hal yang pada level tertentu, ia akan bisa mengontrol metabolisme dalam tubuhnya sendiri. Seperti misalnya adalah Prahlad Jani, seorang ahli Yoga menakjubkan yang mengaku bahwa ia tidak pernah makan, minum ataupun buang air selama 70 tahun terakhir. Pengakuannya ini akhirnya diuji secara medis oleh para ahli asal India dan ternyata pengakuannya itu diakui jujur adanya oleh para peneliti.
Prahlad Jani juga dikenal sebagai Chunriwala Mataji, (lahir 13 Agustus 1929) adalah seorang yogi breatharian India yang mengklaim telah hidup tanpa makanan dan air sejak 1940. Dia mengatakan bahwa Dewi Amba mendukungnya. Menurut Jani, ia meninggalkan rumahnya di Gujarat pada usia tujuh tahun, dan pergi untuk tinggal di hutan.
Pada usia 12, Jani menjalani pengalaman spiritual dan menjadi pengikut Dewi Hindu Amba. Sejak saat itu, ia memilih untuk berpakaian sebagai pemuja Amba. Jani percaya bahwa sang dewi memberinya makanan cair yang turun melalui lubang di langit-langit mulutnya, yang memungkinkannya untuk hidup tanpa makanan atau minuman selama 70 tahun.
Sejak tahun 1970-an, Jani hidup sebagai pertapa di sebuah gua di hutan hujan di Gujarat, bangun pada jam 4 pagi setiap hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermeditasi. Prahlad Jani yang telah berusia 82 tahun ini mengatakan bahwa ia bertahan hidup dalam 70 tahun terakhir ini hanya dengan nektar surgawi, yang tertuang melalui lubang di paletnya. Ia mengatakan bahwa itu berasal dari dewi Amba yang dipujanya.
Prahlad pertama kali diuji oleh para peneliti pada tahun 2003, kemudian diuji ulang di rumah sakit yang sama, untuk melalui tahapan-tahapan investigasi yang baru. Penelitian dilakukan secara intensif dan ketat untuk membuktikan bahwa Prahlad Jani memang jujur tidak mengonsumsi apapun dan tidak buang air sama sekali.
Di antara tanggal 28 April sampai 6 Mei 2010, ahli Yoga menakjubkan ini diawasi dengan 30 kamera video dan sekelompok ilmuwan asal India. Selama waktu ini, ia tidak makan sama sekali. Ia hanya menggunakan air untuk mandi dan membersihkan mulutnya. Ajaibnya, ia tidak pernah kencing atau mengeluarkan kotoran apapun. Penelitiannya menunjukkan bahwa urin di saluran kencingnya, pada suatu titik, secara misterius menghilang.
Para peneliti memiliki dugaan bahwa sumber energi yang diperoleh Jani selain nektar adalah cahaya. Setelah percobaan medis, Prahlad Jani, yang nampak sehat dan ceria, kembali ke kampung halamannya, dekat Ambaji. Saat ini para peneliti berharap data yang mereka kumpulkan dapat mengungkap apa yang membuat ahli Yoga ini tetap hidup, sehingga harapannya bisa menemukan penyembuhan ajaib yang bisa membantu semua orang selamat dalam keadaan susah, tanpa makanan ataupun air.
Sudhir Shah selaku salah satu peneliti mengatakan jika Jani tidak mendapatkan energi dari makanan atau air, ia akan mendapatkannya melalui sumber lain di lingkungan, seperti cahaya. Kasus Prahlad Jani dinilai sebagai yang paling unik. Terlepas dari fakta mencengangkan tersebut, berdasarkan hasil tes, otak dan tubuh ahli Yoga tersebut, secara biologis dan usia sel, masih berumur seperti orang dewasa muda 25 tahun.
Selain Prahlad Jani juga ada seorang Yogi wanita yang tak pernah makan dan minum selama puluhan tahun yang bernama Giri Bala. Kisah mengenai Yogi wanita ini dituliskan oleh Parahamsa Yogananda dalam bukuny “A Biography of A Yogi”. Saat itu Yogananda bertanya, "Katakan, Bu, dari bibirmu sendiri - apakah kamu bisa hidup tanpa makanan?" "Itu benar." ... "Dari usia dua belas tahun empat bulan hingga usia saya sekarang enam puluh delapan - periode lebih dari lima puluh enam tahun - saya belum makan makanan ataupun minum."
"Apakah kamu tidak pernah tergoda untuk makan?" "Jika aku merasakan keinginan akan makanan, aku akan makan. Tapi aku tidak menginginkannya." "Tapi kamu pasti makan sesuatu! Makananmu pasti berasal dari energi halus dari udara dan sinar matahari, dan dari kekuatan kosmik yang mengisi ulang tubuhmu melalui medula oblongata. ”
"Engkau tahu hal itu." "Giri Bala," kataku ... "tolong beri aku kenang-kenangan” Dia segera kembali dengan sehelai sutra Banaras, mengulurkannya di tangannya ketika dia tiba-tiba bersujud di tanah. "Ibu," kataku dengan hormat, "lebih baik aku menyentuh kakimu yang diberkati!"
Salam Semesta
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu