Inilah Ciri-Ciri Lengkap Ikan Lele Yang Sakit
Kita harus merawat ikan-ikan lele yang dibudayakan dengan sebaik-baiknya. Merawat ikan lele berarti menawarkan penanganan yang baik terhadap kondisi ikan-ikan tersebut. Ada kalanya ikan lele yang kita pelihara tiba-tiba jatuh sakit. Pemberian penanganan yang sempurna terhadap ikan lele yang sakit sanggup menolong nyawanya. Oleh alasannya yaitu itu, sebagai peternak, kita harus membedakan mana ikan lele yang sehat dan mana pula ikan lele yang tengah sakit.
Berikut ini ciri-ciri ikan lele yang sedang sakit, antara lain :
- Warna Tubuhnya Menjadi Gelap
Ikan lele yang sedang sakit akan mengalami perubahan warna pada tubuhnya. Warna badan ikan menjadi lebih gelap daripada biasanya. Hal ini juga diikuti dengan nafsu makannya yang menurun serta cara bernapas yang tersengal-sengal. Ikan lele tersebut juga lebih sering berada di permukaan air. Gejala ini biasanya terjadi tanggapan ikan lele kekurangan oksigen.
- Ikan Lebih Sering Menyendiri
Jikalau Anda melihat ada ikan lele yang tampak menyendiri di salah satu sudut kolam, maka kemungkinan besarnya ikan tersebut tengah sakit. Kondisi ini biasanya diikuti dengan gerakan berenangnya yang kurang lincah. Kemudian akan muncul bintik-bintik berwarna putih atau merah di kulit ikan. Bila ikan ini juga sering menggesek-gesekkan tubuhnya ke dinding kolam artinya ia sedang terjangkit kutu atau jamur.
- Ikan Sering Melipat Ekornya
Salah satu tanda ikan lele yang sakit yaitu ikan tampak sering melipat ekornya. Untuk ikan yang sehat seharusnya ia sering bergerak dan berenang secara aktif. Berbeda dengan ikan sakit yang sering berdiam diri di salah satu sudut kolam dan melipat ekornya ke samping seakan-akan ikan tersebut sedang berusaha menghangatkan diri.
- Badan Ikan Berjamur
Ikan yang terjangkit oleh jamur tentu saja akan ditumbuhi jamur di permukaan tubuh. Hal ini sanggup dikenali lewat adanya bintik-bintik putih yang bersama-sama merupakan white spot. Kalau jamur tersebut dibiarkan bisa merusak badan ikan. Biasanya sirip ikan bisa rusak atau berlubang tanggapan serangan jamur ini.
- Adanya Pembengkakan Kulit
Munculnya nanah pada salah satu anggota badan ikan lele sanggup mengindikasikan bila kondisinya sedang sakit. Penyebabnya yang paling sering yaitu ikan lele tadi gres saja sabung dengan ikan lele lainnya. Namun ada juga penyakit yang sanggup menimbulkan pembengkakan yaitu penyakit carp pox. Ikan lele yang terjangkit oleh penyakit ini akan mengalami pembengkakan pada pangkal ekornya.
- Berenang secara Tidak Normal
Ikan lele yang sedang sakit tentu tidak bisa berenang secara normal. Ikan ini tidak bisa berenang secara lurus dan terarah. Gaya berenangnya tidak beraturan. Ikan lele tampak menggelepar, kemudian menggantung di permukaan air atau berdiam diri di dasar kolam. Biasanya ikan juga akan berenang dengan badan yang miring.
- Bola Matanya Rusak
Perhatikan kondisi mata ikan lele untuk mengetahui kesehatannya. Ikan lele yang sehat mempunyai bola mata yang bening, jernih, dan berbinar-binar. Jika bola matanya merah, ada selaput yang menutupi mata, atau matanya mengalami kerusakan, berarti ikan tersebut sedang tidak sehat. Kondisi ini biasanya timbul tanggapan serangan penyakit Haemorhagic septicaemia.
Anda juga bisa mendeteksi ikan lele yang sedang sakit dengan mengusut kondisi belahan internalnya.
- Suhu air yang tidak sesuai menimbulkan respirasi ikan lele tidak seimbang serta produksi lendir secara berlebihan.
- Ikan lele yang sakit mempunyai darah yang berwarna abu-abu kecokelatan sehingga tidak bisa mengikat oksigen. Kondisi ini disebabkan oleh kadar amoniak yang terlalu tinggi.
- Terbentuk lapisan berwarna cokelat di belahan insang ikan lele tanggapan timbulnya necrosis pada lapisan epithelium. Penyebabnya yaitu protein dalam keadaan masam.
- Ikan lele yang keracunan zat besi menimbulkan belahan abonemennya berwarna kecokelat-cokelatan.
- Ikan lele yang kekurangan asam lemak akan mengalami degenarasi lemak pada belahan organ hatinya.
- Ikan lele yang kekurangan vitamin B2 (riboflavin) akan terkena penyakit katarak, photophobia, serta pendarahan pada nostril dan overcullum.
- Ikan lele yang terkena infeksi dropsy mempunyai ciri-ciri yaitu belahan perutnya menggelembung dan berisi cairan berwarna kuning, peradangan pada insang, serta pendarahan pada organ badan lainnya.
- Ikan lele yang terjangkit collumnaris disease mempunyai ciri-ciri yaitu adanya bercak putih pada sel integument. Penyebabnya yaitu lamella insang sudah dimakan oleh basil sehingga pernapasan ikan lele tersebut menjadi terganggu.
- Ikan lele yang terkena serangan virus akan mengalami pembengkakan pada jaringan sehingga mengakibatkan pertumbuhan jaringan-jaringannya menjadi tidak normal.
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu