Cara Paling Sederhana Memasang Kit Subwoofer
Cara Paling sederhana Memasang KIT Subwoofer - mendapat pesanan memasang op ampli subwoofer. Dulu sempat bingung, dalam memasang kit subwoofer yang biasanya dipakai pada speaker aktif.
KIT SUBWOFER yang aku maksud yakni kit yang terpisah dari tone control. Karena ketika ini dipasaran sudah ada kit tone kontrol + subwofer. Mungkin daripada kit yang ada menganggur, lebih baik menambah kit subwofer nya saja.
Kit subwofer boster yang ada dipasaran ketika ini beraneka ragam. Hasil kualitas frekuensi yang sanggup di bost dan cros juga bermacam-macam, ada yang cenderung bernafsu ada juga yang kalem ketika sub di bosst. Sehingga sangat penting menentukan jenis filter subwofer yang akan dipasang.
Lalu apa perbedaan secara fundamental mengenai op ampli giga bas dan subwoofer? Tentu keduanya berbeda. Giga bass biasanya diguanakan untuk memperkuat nada bass pada renge frekuensi diatas 100 Hz lebih. Jika subwofer bahkan hingga rentang bawah 40 hz sehigga kita sering menemui gerakan speaker liar alasannya memakai kit subwover ini. Tentu keduanya diadaptasi dengan kebutuhan penggunaan speaker.
Cara Memasang KIT Subwoofer
Kit subwofer rata-rata memakai tegangan suplay simetris sehingga sangat ribet jikalau meggunakan tegangan ini, maka sangat cocok dipasangkan memakai tone control yang mengunakan sistem simetris pula. Maka suplay yang akan kita ambil sanggup di satukan dengan suplay tone cotrol.
Jika memakai suplay jadi satu dengan tone control ini akan sangat menguntungkan alasannya tidak perlu menciptakan tegangan suply sendiri, lalu daripada itu, sistem suplay menyerupai ini juga akan menghipnotis hasil audio yang dihasilkan. Yaitu bunyi cenderung anteng jarang terjadi gangguan hum dan nois. Karena sistem grounding yang menjadi satu kesatuan.
Jika memakai tone kontro sperti ini biasanya memakai power amplifier daya rendah untuk ampli rumahan. sehingga perlu perhatian khusus pada sistem gangguan. Karena kit subwofer jikalau suplaynya tidak matang akan menjadikan hum yang sangat terdengar dengan terperinci ketika input diam.
Berikut ini merupakan gambar secara diagram block per block bagaimana memasang kit subwofer pada amplifier.
Sistem ini sangat menyerupai dengan sistem yang dipakai pada speaker aktif, hal ini akan memungkinkan ketika tone kontrol distel minim semua, kita subwover akan tetap bekerja tanpa terpengaruh potensio dari tone kontrol.
Suplay pada kit subwofer yang memakai ic 4558 yaitu 15 volt dc ct .sehingga perlu pengukuran tegangan sebelum menghubungkan dengan supplay biar tidak terjadi short pada ic. 12 volt akan menjadi pilihan sempurna dan garis kondusif untuk kit ini.
Jika jadinya sangat bernafsu maka sanggup menambah nilai resistor pembatas yang menuju input ampllifier sebesar 47k 0hm.
Demikian artikel kali ini semoga sedikit membantu rekan sekalian.
KIT SUBWOFER yang aku maksud yakni kit yang terpisah dari tone control. Karena ketika ini dipasaran sudah ada kit tone kontrol + subwofer. Mungkin daripada kit yang ada menganggur, lebih baik menambah kit subwofer nya saja.
Kit subwofer boster yang ada dipasaran ketika ini beraneka ragam. Hasil kualitas frekuensi yang sanggup di bost dan cros juga bermacam-macam, ada yang cenderung bernafsu ada juga yang kalem ketika sub di bosst. Sehingga sangat penting menentukan jenis filter subwofer yang akan dipasang.
Lalu apa perbedaan secara fundamental mengenai op ampli giga bas dan subwoofer? Tentu keduanya berbeda. Giga bass biasanya diguanakan untuk memperkuat nada bass pada renge frekuensi diatas 100 Hz lebih. Jika subwofer bahkan hingga rentang bawah 40 hz sehigga kita sering menemui gerakan speaker liar alasannya memakai kit subwover ini. Tentu keduanya diadaptasi dengan kebutuhan penggunaan speaker.
Cara Memasang KIT Subwoofer
Kit subwofer rata-rata memakai tegangan suplay simetris sehingga sangat ribet jikalau meggunakan tegangan ini, maka sangat cocok dipasangkan memakai tone control yang mengunakan sistem simetris pula. Maka suplay yang akan kita ambil sanggup di satukan dengan suplay tone cotrol.
Jika memakai suplay jadi satu dengan tone control ini akan sangat menguntungkan alasannya tidak perlu menciptakan tegangan suply sendiri, lalu daripada itu, sistem suplay menyerupai ini juga akan menghipnotis hasil audio yang dihasilkan. Yaitu bunyi cenderung anteng jarang terjadi gangguan hum dan nois. Karena sistem grounding yang menjadi satu kesatuan.
Jika memakai tone kontro sperti ini biasanya memakai power amplifier daya rendah untuk ampli rumahan. sehingga perlu perhatian khusus pada sistem gangguan. Karena kit subwofer jikalau suplaynya tidak matang akan menjadikan hum yang sangat terdengar dengan terperinci ketika input diam.
Berikut ini merupakan gambar secara diagram block per block bagaimana memasang kit subwofer pada amplifier.
Sistem ini sangat menyerupai dengan sistem yang dipakai pada speaker aktif, hal ini akan memungkinkan ketika tone kontrol distel minim semua, kita subwover akan tetap bekerja tanpa terpengaruh potensio dari tone kontrol.
Suplay pada kit subwofer yang memakai ic 4558 yaitu 15 volt dc ct .sehingga perlu pengukuran tegangan sebelum menghubungkan dengan supplay biar tidak terjadi short pada ic. 12 volt akan menjadi pilihan sempurna dan garis kondusif untuk kit ini.
Jika jadinya sangat bernafsu maka sanggup menambah nilai resistor pembatas yang menuju input ampllifier sebesar 47k 0hm.
Demikian artikel kali ini semoga sedikit membantu rekan sekalian.
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu